Untuk kali ini saya tidak akan membahas tentang supranatural, tapi yang dimaksudkan dari mitos software adalah rumor atau kepercayaan seseorang terhadap software. Ada 3 sisi yang dilihat, yaitu dari sisi management, customer, dan praktisioner. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan dibawah ini :
Management
- mitos : "Dengan memiliki buku berisi standart dan prosedur yang banyak untuk pengembangan software, maka perkerjaan pasti lancar."
- jawab : "Apakah buku itu digunakan ?, Apakah cocok dengan pengembangan modern? Apakah benar-benar lengkap? "
- mitos : Untuk menghasilkan software yang berkualitas , maka kita perlu membeli komputer baru
- jawab : CASE (Computer Alded Software Engineering ) tool lebih penting daripada software
- mitos : Bila terlambat, maka tambahlah jumlah programmer
- jawab : justru penambahan programmer akan lebih menambah keterlambata. Kenapa? karena programmer baru , harus beradaptasi dulu oleh perusahaan itu, cara kerja, dan bagaimana algoritma software itu bekerja, dan lainnya.
- mitos : Tujuan sistem secara umum cukup untuk memulai menulis program, rincian belakang saja.
- jawab : Rincian adalah kebutuhan sistem. Tanpa rincian yang jelas, user akan kesulitan untuk menggunakan program, dan tahu apa saja informasi penting tentang program
- mitos : Pembuatan program selesai, pekerjaan selesai
- jawab : 50% - 70% usaha dihabiskan setelah program diserahkan ke user pertama kalinya. Belum untuk perawatan, dan masalah sistem lain.
- mitos : Kualitas hanya bisa diketahui setelah program berjalan.
- jawab : Kualitas dapat dijaga sejak software dikerjakan
- mitos : Yang diserahkan ke user adalah program
- jawab : yang diserahkan ke user adalah program, dokumen, dan data.
0 comment:
Post a Comment